Hingga saat ini, masih banyak masyarakat Indonesia yang bingung dengan perbedaan batik tulis dan batik lukis. Karena keduanya dibuat dengan alat yang serupa, bahan-bahan yang sama, serta proses pembuatan atau langkah-langkah yang kurang lebihnya sama.
Baik batik tulis maupun batik lukis sama-sama dibuat secara manual oleh tangan para pembatik. Keduanya juga dibuat dengan proses pencantingan atau melumurkan malam di kain menggunakan canting tradisional. Bukan menggunakan cap maupun di-print seperti batik cetak.
Lalu apa perbedaan batik tulis dan batik lukis? Mari kita pelajari bersama apa saja perbedaan kedua jenis kain budaya Indonesia ini dalam artikel berikut.
Pengertian Batik Lukis
Dikutip dari situs Wikipedia, batik lukis adalah sebuah metode pembuatan batik dengan cara langsung melukis atau membatik di kain putih polos. Bisa dibilang metode ini merupakan pengembangan dari batik tulis dengan proses pembuatan yang jauh lebih sederhana dan membutuhkan waktu lebih singkat.
Sama seperti batik tulis, batik lukis juga dibuat dengan memanfaatkan malam, lilin, atau wax untuk menjaga bagian tertentu dalam kain agar tidak terkena warna. Hanya saja, cara pemberian warna pada kain batik lukis dan tulis agak berbeda.
Umumnya batik lukis dibuat untuk pameran atau menarik minat wisatawan lokal maupun mancanegara. Sebab jika memamerkan proses pembuatan batik tulis, tidak banyak wisatawan yang tertarik karena prosesnya yang sangat lama.
Sedangkan untuk batik lukis, Anda bisa langsung melihat progress dan bentuk yang ingin dibuat sang pembatik hanya dalam hitungan jam. Berbeda dengan batik tulis yang butuh waktu berhari-hari hingga ada di tahap yang sama.
Batik lukis ini sangat mudah ditemui di kota-kota wisata seperti Bali, Bandung, dan tentunya di daerah Jawa Tengah dan Yogyakarta.
Tetapi perlu Anda ketahui, batik lukis dan lukis batik merupakan 2 hal yang berbeda. Batik lukis adalah menggunakan alat membatik untuk melukis di atas kain. Sedangkan lukis batik adalah proses membuat lukisan di kanvas dengan motif dan pola batik dan menggunakan alat lukis.
Baca juga : Apa itu Batik Tulis dan Jenis Jenisnya
Contoh Batik Lukis
Contoh batik lukis sebenarnya bisa Anda lihat di sepanjang jalan Malioboro, Yogyakarta. Disana terdapat baju, celana, jaket, blazer, kain scarf bahkan kain bahan yang termasuk batik lukis. Beberapa tempat di daerah Yogyakarta juga sering menggelar pameran batik dimana salah satunya memamerkan cara pembuatan batik lukis.
Salah satu ciri dari batik lukis ini adalah memiliki motif yang tidak sepenuhnya batik. Justru kebanyakan desain dari kain batik lukis lebih general. Misalnya pemandangan, hewan seperti kuda atau kucing, atau bunga dan tumbuhan lainnya.
Tetapi perpaduan warna yang digunakan sama-sama menggunakan warna gelap yang mirip dengan batik tulis dan batik cetak.
Pengertian Batik Tulis
Sebelum mengetahui perbedaan batik tulis dan batik lukis, Anda perlu tahu juga apa itu batik tulis. Sebab jenis batik yang satu ini dianggap sebagai salah satu yang paling tua dan pertama kali ada di Indonesia, bahkan di dunia.
Batik tulis diperkirakan sudah ada di Indonesia sejak abad ke 13. Tepatnya ketika kerajaan Majapahit masih berdiri di daerah Jawa Timur dari tahun 1293 hingga 1527 Masehi. Beberapa sejarawan berpendapat bahwa kerajaan Majapahit adalah salah satu faktor utama yang membuat batik bisa terkenal di Indonesia saat ini.
Jika Anda pernah melihat video proses pembuatan batik manual menggunakan alat-alat tradisional, kemungkinan besar yang Anda lihat adalah proses pembuatan batik tulis. Karena bisa dibilang jenis batik ini adalah yang paling terkenal baik karena kualitasnya maupun karena proses pembuatannya yang masih kental dengan budaya Indonesia.
UNESCO sendiri sudah mengakui bahwa batik tulis merupakan warisan budaya dunia yang ada di Indonesia. Karena ternyata, batik juga ditemukan di beberapa negara lain seperti China, India, dan Mesir kuno.
Baca juga : 12 Tahapan dalam proses pembuatan Batik Tulis
Contoh Batik Tulis
Sama seperti batik lukis, contoh batik tulis juga bisa Anda temukan di sepanjang jalan Malioboro dalam bentuk pakaian yang sudah jadi maupun kain bahan.
Jika Anda ingin mengunjungi tempat khusus pembuatan batik, ada beberapa tempat seperti Kampung Batik Giriloyo di Yogyakarta atau Rumah Batik di Bandung yang bisa dikunjungi untuk umum.
Selain itu, Indonesia juga punya banyak seniman batik tulis yang namanya sudah terkenal di mancanegara. Salah satunya adalah mendiang Iwan Tirta, seorang perancang busana yang salah satu baju batik buatannya pernah digunakan dalam konferensi international Asia-Pacific International Economic Cooperation.
Perbedaan Batik Tulis dan Batik Lukis
Sekarang kita masuk ke pembahasan utama, yaitu apa saja perbedaan batik tulis dan batik lukis. Jika hanya dilihat dari hasil jadinya, memang agak sulit untuk membedakan yang mana batik tulis dan yang mana batik lukis.
Oleh karena itu, satu-satunya cara mengetahui perbedaan batik tulis dan batik lukis adalah dengan membandingkan faktor di bawah ini.
Cara Membuat
Perbedaan batik tulis dan batik lukis yang pertama adalah dari proses pembuatannya. Seperti yang sudah dikatakan sebelumnya, batik lukis dibuat dengan cara langsung melukis atau membatik di atas kertas dengan canting tanpa membuat pola di seluruh kainnya terlebih dahulu.
Umumnya seniman batik tulis lebih banyak melakukan improvisasi di hasil karyanya agar terlihat menarik dan bisa menyampaikan pesan dari batik tersebut kepada orang yang melihatnya.
Sedangkan pada batik tulis, pembatik akan membuat pola di kertas dan melakukan mapping dari kertas ke kain. Setelah itu, batu mereka akan mulai membatik dengan canting. Hal inilah yang menjadi alasan mengapa proses pembuatan batik tulis butuh waktu lama.
Perpaduan Warna
Umumnya, batik tulis memiliki perpaduan warna gelap yang saling berhubungan satu sama lain. Misalnya coklat tua, hitam, kuning, dan merah. Atau Biru tua, ungu, hijau dan warna cold lainnya.
Sedangkan batik lukis memiliki warna yang cenderung bertabrakan satu dengan lainnya. Misalnya memadukan merah dengan biru, kuning dengan hijau, dan lain-lain. Sebab selain menyesuaikan dengan motif, warna yang digunakan di batik lukis juga disesuaikan dengan objek pada batik tersebut. Hal ini juga menjadi perbedaan batik tulis dan batik lukis yang paling mudah untuk dibedakan.
Harga
Jika bicara harga, tentu ada perbedaan batik tulis dan batik lukis yang sangat signifikan. Sebab batik tulis dinilai sebagai salah satu kain batik dengan harga paling mahal di Indonesia bahkan di dunia.
Sedangkan harga batik lukis tergolong masih terjangkau. Sebab kebanyakan batik lukis dijual kepada para wisatawan sebagai cenderamata. Jadi harganya harus terjangkau agar bisa menarik dan membuat wisatawan ingin membelinya.
Itulah dia perbedaan batik tulis dan batik lukis dari berbagai faktornya. Semoga artikel ini bisa membantu Anda agar tidak tertukar ketika ingin membeli batik lukis maupun batik tulis untuk oleh-oleh maupun untuk pribadi.
Membeli Batik Tulis Kualitas Terbaik
Bila anda sedang mencari batik tulis untuk anda, Krajan Batik menyediakan batik tulis custom desain dan custom made. Sehingga pola batik yang anda miliki adalah unik milik anda. Krajan Batik membuat batik secara handmade dengan cara tradisional untuk memastikan kualitas batik tulis kami.
Baca juga : Kenali 4 Perbedaan Batik Tulis dan Batik Cap
Comments